Lawan Intoleransi, PSI Safari di Sulawesi Utara
jpnn.com, MANADO - Sekjen PSI, Raja Juli Antoni dan Ketua Litbang PSI Alan Singkali didampingi oleh Ketua DPW PSI Sulut Melky Pangemanan memulai Safari Toleransi di Sulawesi Utara, hari ini.
Safari Toleransi bertujuan untuk berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama mengenai problem intoleransi yang menjadi salah satu masalah utama bangsa dan bersama mencari solusinya. PSI bertemu dengan pemimpin Sinode dan keuskupan di Sulut.
Pertemuan pertama hari ini dimulai dengan kunjungan ke Sinode Am Gereja-gereja (SAG) di Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo.
"Saya bertemu dengan Sekjen SAG Pdt. Zakarias Wahyu Widodo mengkoordinir 13 Sinode di kawasan. Selanjutnya saya silaturahmi ke Keuskupan Menado. Saya bertemu dengan Pastor Kris Ludong, Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Manado," tuturnya.
Rombongan itu juga bertemu dengan Pdt. Dr. Hein Arina, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dan Pdt. Joy Makienggung Ketua Sinode Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU).
Dalam pertemuan itu disepakati bahwa intoleransi harus dilawan oleh partai nasionalis ideologis yang tidak berkompromi dengan kepentingan politik elektoral.
PSI diapresiasi sebagai partai baru yang memiliki platform jelas dan tegas membela hak warga negara.
"Tidak lupa para pendeta dan pastor memberikan doa agar PSI lolos parliementary threshold/Ambang Batas Parlemen 4% agar agenda-agenda melawan intoleransi dapat diwujudkan PSI di Senayan," imbuhnya.
Intoleransi harus dilawan oleh partai nasionalis ideologis yang tidak berkompromi dengan kepentingan politik elektoral.
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden
- Hadir Pelantikan Menteri, Kaesang Bilang Kabinet Merah Putih Lebih Baik dari Sebelumnya
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- PSI Tegaskan Kaesang tak Akan Maju di Pilkada 2024
- Kemendikbudristek & Kemenag Memberantas 3 Dosa Besar di Lingkungan Pendidikan Tinggi
- Lonjakan Suara PSI Tidak Wajar, Pengamat Dorong Sirekap Dihentikan Total