Lawan Iran, Ubah Strategi demi 'Si Kutu'
Sabtu, 21 Juni 2014 – 13:25 WIB
Sabella pun sadar bahwa strategi yang ia terapkan belum begitu optimal. Karenanya, laga melawan Iran akan menjadi tolak ukur kekuatan serangan pasukan tempurnya. Permainan bola-bola atas tak mungkin diterapkan, sebab Iran memiliki lapisan pemain bertubuh jangkung sedangkan penyerang Argentina malah sebaliknya.
Gelandang perusak Argentina, Javier Mascherano dalam wawancara bersama Inside Spain Football menbenarkan bahwa Sabella akan lakukan perubahan strategi di laga nanti. Selain strategi, sejumlah rotasi juga bakal dilakukan. Ezequel Lavezzi dan Rodrigo Palacio layak dipertimbangkang bersama bersama kapten Argentina itu di barisan juru gedor.
Sinergi Aguero dan Higuain memang tidak buruk, tetapi menghadapi Iran yang dianggap lemah, melakukan rotasi menjadi opsi alternatif. Apalagi lima penyerang yang dimiliki Sabella sama-sama tampil impresif bersama klubnya masing-masing. Palaccio yang bermain bersama Inter Milan setidaknya memiliki karakter pembunuh ganas yang pintar mencari posisi.
"Saya tahu Messi bisa menempatkan diri dengan siapa pun. Ia tidak pernah memilih rekan yang akan mendampinginya di depan. Pelatih tentu lebih tahu siapa pemain yang akan dimainkan bersama Messi untuk meningkatkan kemampuan kami," jelas Mascherano.
BELO HORIZONTE - Iran memang bukan unggulan, tetapi dalam lima laga terakhir mereka, baru satu gol yang bersarang ke gawang Reza Haghighi. Lionel
BERITA TERKAIT
- Live Streaming FP1 MotoGP Malaysia & Pernyataan Mengejutkan dari Tim Jorge Martin
- MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Sikap Bastianini terhadap Pecco Bisa Membahayakan Marquez
- Persib vs Semen Padang: David da Silva Siap Comeback, Ciro Alves Ungkap Kerinduan