Lawan Korupsi, KPK Perbanyak Pojok Antikorupsi
Di Tipikor, Bea Cukai, UIN, Paramadina, SMAN 70
Rabu, 15 April 2009 – 10:51 WIB
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat melawan korupsi di seluruh jagad Tanah Air. Salah satu bentuknya menempatkan Pojok Antikorupsi di sejumlah tempat yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat. Selain sudah ada di lobby gedung KPK Jl HR Rasuna Said Jakarta Selatan, lokasi penempatan itu antara lain di kantor Pengadilan Tipikor/HAM, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Paramadina dan SMA Negeri 70 Jakarta.
Wakil ketua KPK M Jasin mengatakan, pojok antikorupsi itu merupakan bagian program besar yang merupakan bagian dari kerjasama dengan pemerintah Jerman. “Diharapkan dengan adanya pojok antikorupsi ini masyarakat bisa mengakses sebanyak-banyaknya tentang korupsi, sehingga program-program yang dilaksanakan tentang antikorupsi bisa diketahui oleh masyarakat banyak. Tidak hanya melalui web, media, tapi juga secara manual,” terangnya dalam peresmian penyebarluasan Pojok Antikorupsi di Auditorium KPK, pukul 10.15 Wib, Rabu (15/4).
Baca Juga:
Tujuan yang lain, dengan adanya Pojok Antikorupsi untuk meningkatkan hasrat masyarakat untuk memperoleh dan memperkaya informasi, termasuk untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian. “Harapan ke depan, Pojok Antikorupsi itu bisa mencegah potensi korupsi di lembaga masing-masing. Kita bekerjasama dengan instansi tersebut untuk merubah sistem. Jadi tidak harus dengan penindakan-penindakan terus, tapi pencegahan seperti ini penting sekali,” tukasnya.
Kerjasama ini tidak hanya kepada beberapa lembaga yang baru dilaunching, tapi akan terus dilanjutkan ke lembaga-lembaga lainnya secara berkelajutan. “Nanti informasi yang masuk dari masyarakat itu juga bisa diakses di website KPK,” pungkasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat melawan korupsi di seluruh jagad Tanah Air. Salah satu bentuknya menempatkan Pojok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera