Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (2)

Tantang Presiden Debat Tanpa Krepekan

Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (2)
Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (2)
Praktis uang itu hanya bisa dibelanjakan untuk nonton basket, minum bir, dan membuat tato di tangan.

Maka kalau di masa George Bush ada tokoh perfilman seperti Sutradara Michel Moore yang terus memburuk-burukkan citra Bush lewat film-filmnya, di masa Obama ini ada Rush Limbaugh, sang penyiar radio yang amat terkenal. Kalau Moore hanya sempat membuat dua film (9/11 dan Sicko) selama lima tahun kepemimpinan Bush yang kedua, Rush Limbaugh bisa setiap hari selama tiga jam di 650 stasiun radio mengejek Obama. Kalau Moore baru muncul di masa jabatan kedua Bush, Rush Limbaugh sudah berada di depan Obama sejak hari-hari pertama masa kepresidenannya. Bahkan, Limbaugh tidak hanya mengejek. Dia menantang Obama habis-habisan.

Lihatlah tantangannya yang selalu dia ucapkan dan dikutip jaringan video yang tersiar sangat luas. Tantangan itu dia berikan karena dia merasa Gedung Putih tetap ngotot dengan rencana perubahan misi negara. Juga karena Limbaugh merasa Obama terus menyerangnya. Misalnya, suatu saat Obama pernah menilai bahwa banyaknya tindak kriminalitas yang berlatar belakang kebencian adalah buah kampanye Limbaugh yang konservatif itu. Tahun lalu tindak kriminalitas atas orang Hispanic naik dua kali lipat.

Limbaugh memang pernah menerbitkan buku tentang imigran dari Amerika Latin yang dikenal sebagai Hispanic itu. Imigran Hispanis kini menjadi imigran terbesar di AS. Bukan saja isinya sangat keras, tapi gaya mengucapkannya benar-benar sangat provokatif: Judul bukunya: His Panic: Why American Fear Hispanic in the US! "Saya tidak akan menjabat tangan seseorang yang telah membuat kerusakan....," katanya.

MEMANG tidak fair menilai Presiden Barack Obama gagal. Dia baru dua bulan menjadi presiden dan mewarisi kekacauan ekonomi yang gawat. Tapi, orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News