Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)

Serang Presiden Sejam, 51 Kali Tepuk Tangan

Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)
Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)
Limbaugh benar-benar seimbang kalau diperlawankan dengan Obama dalam hal kepintaran berpidato. Dari segi isi, pidato Limbaugh juga sangat dalam. Saya malah menarik kesan bahwa dia bisa jadi "ideolog" aliran konservatif. Seolah-olah dialah orang yang paling sah menafsirkan apa itu ideologi konservatif di Amerika. Dia bisa menjelaskan dengan baik apa itu ideologi "kanan" golongan konservatif dengan cara yang sangat mudah dimengerti (lihat lanjutan tulisan ini besok).

Dari segi lahiriah, pidato Limbaugh bahkan jauh lebih menarik daripada Obama. Pilihan kata-katanya sama hebatnya dengan Obama, tapi Limbaugh lebih lebih sering memeragakan humor, baik dengan kata-kata maupun gerakan.

Waktu memulai pidato itu saja, Limbaugh sudah memesona dengan kisah humornya. Tentu sebuah humor yang sekaligus mengejek lawan politiknya di media massa, yang juga tidak kalah terkenal dan legendarisnya itu: Larry King, penyiar TV CNN, yang tentu dari golongan liberal. Bedanya, Larry King adalah "raja" di televisi, sedangkan Limbaugh "raja" di radio. Limbaugh masih muda, sedangkan Larry King (sebagaimana bisa dilihat di televisi) sudah kelihatan sekali rentanya. Tentu Limbaugh merasa lebih tinggi daripada King karena kedalamannya dalam dunia ideologi.

Humor di pembukaan itu juga multitujuan karena bisa sekaligus menjelaskan mengapa orang selama ini menilai Limbaugh sebagai orang yang arogan atau sombong. Dia menganggap dirinya bukanlah orang yang sombong. Dia memang orang yang hebat! Simaklah humornya ini:

Ketika Larry King meninggal dunia, dia dipersilakan oleh penjaga surga, Saint Peter, untuk melihat-lihat suasana indahnya surga. "Selamat datang Mr King, senang Anda mati dan bisa sampai di sini. Saya persilakan Anda melihat-lihat suasana di sini sebelum memutuskan Anda akan memilih tempat yang mana. Ada pertanyaan?" ujar Saint Peter.

PIDATO nasional Presiden Barack Obama mengenai rencana pendapatan dan belanja negara yang baru (2010) minggu lalu membuat golongan konservatif semakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News