Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)
Serang Presiden Sejam, 51 Kali Tepuk Tangan
Kamis, 12 Maret 2009 – 11:34 WIB
"Memang tidak. Ini kan kamarnya Tuhan. Itu mahkotanya Tuhan. Tuhan saja yang selalu berobsesi untuk bisa seperti Limbaugh!" jawab Saint Peter.
Hadirin tertawa terpingkal-pingkal. Rush Limbaugh lantas menggarisbawahi kesimpulan humor itu. "Jadi, siapa bilang saya itu sombong?" katanya.
Di awal pidato itu dia juga mencitrakan dirinya sebagai orang yang penting, lawan utama Obama dan tentu lawan seluruh golongan liberal. Tentu akan banyak ancaman melalui telepon selama dia berpidato itu nanti. "Tidak apa-apa. Sudah ada petugas yang menerima telepon di belakang," katanya.
Lalu Limbaugh mengemukakan bahwa hadirin tidak perlu waswas akan keamanan dirinya. Bagian ini juga bisa mengesankan bahwa dirinya adalah orang yang penuh percaya diri dan satiris sekaligus humoris. "Saya perkenalkan inilah kepala keamanan saya. Namanya Joseph Stalin. Saudara Joseph mohon berdiri...," ujar Limbaugh tanpa menjelaskan apakah nama yang menakutkan itu bagian dari kepintarannya menyeram-nyeramkan keadaan. Joseph Stalin adalah nama yang amat terkenal sebagai pemimpin tertinggi komunis dunia di masa lalu yang menakutkan.
PIDATO nasional Presiden Barack Obama mengenai rencana pendapatan dan belanja negara yang baru (2010) minggu lalu membuat golongan konservatif semakin
BERITA TERKAIT