Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)

Serang Presiden Sejam, 51 Kali Tepuk Tangan

Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)
Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)

"Jadi, di bawah pengamanan Joseph Stalin, saya safe di sini. Dijamin tidak akan ada serangan dari golongan liberal. Mana mungkin golongan liberal berani melawan Stalin," guraunya.

Pidato Limbaugh hari itu memang luar biasa sengitnya menyerang golongan liberal yang dia tuduh sebagai golongan kiri dan sedang membawa Amerika Serikat ke arah kiri. Terutama bisa dilihat dari kebijaksanaan APBN Obama yang, dia nilai, sangat pro-orang miskin dan antiorang kaya. "Amerika harus kita rebut kembali," seru Limbaugh.

Namun, Limbaugh juga menyadari bahwa golongan kanan lagi mengalami kesulitan yang sangat besar. Terutama untuk bisa merebut kembali Amerika dari golongan liberal. "Kita memang sedang dalam krisis kepemimpinan," katanya.

Golongan kanan memang masih sangat sulit memilih siapa yang bisa tampil di depan. George Bush sudah terbukti kalah angin. Dia tidak mau menampilkan lagi tokoh puncak yang pernah menjadi presiden dan ketika menjabat terbukti payah. John McCain juga sudah terlalu tua dan sudah terbukti kalah dalam pemilu lalu. Sarah Palin memang sangat "kanan", tapi belum bisa jadi tokoh nasional. Ada calon lain yang muda, pintar, dan hebat. Dia adalah Bobby Jindal, Gubernur Lousiana. Tokoh yang baru 38 tahun itu juga seperti Obama, tidak sepenuhnya kulit putih. Jindal adalah keturunan India. Tapi, rasanya juga kurang menarik bagi golongan kanan yang sangat fanatik kulit putih.

PIDATO nasional Presiden Barack Obama mengenai rencana pendapatan dan belanja negara yang baru (2010) minggu lalu membuat golongan konservatif semakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News