Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (5-Habis)
Tuduh Liberal Turunkan Keunggulan Amerika
Jumat, 13 Maret 2009 – 06:40 WIB
PENYEBAB kekalahan golongan konservatif atas golongan liberal di Amerika Serikat dalam pemilu lalu, menurut Rush Limbaugh, penyiar radio yang kalau ke mana-mana menggunakan pesawat pribadi itu, sederhana saja. "Kita telanjur mengira semua orang tahu konservatifisme itu apa. Ternyata tidak," katanya. "Ternyata banyak orang yang salah mengerti mengenai konservatifisme. Konservatifisme dikira seperti yang dikesankan secara klise selama ini: antiras berwarna, fanatik, antiaborsi, anti perkawinan sejenis, dan seterusnya itu," katanya dalam pidato satu jam di depan konferensi golongan konservatif pekan lalu (lihat seri tulisan ini kemarin). Kata Limbaugh, "golongan konservatif adalah mereka yang mencintai manusia sebagai perorangan dengan cara melihat dari aspek potensi perorangannya. Bukan manusia sebagai kumpulan orang yang berkelas-kelas. Ini rasanya hanya lawan dari apa yang biasanya dijadikan jargon kalangan komunis yang selalu memandang manusia sebagai lapisan-lapisan masyarakat: lapisan kaya, lapisan miskin, lapisan buruh, lapisan tani, atau lapisan juragan.
"Ini karena media-media tertentu sengaja membuat citra begitu. Juga karena golongan liberal di Partai Demokrat selalu mengampanyekan hal-hal seperti itu," katanya. Media-media yang dia golongkan pro-liberal tersebut misalnya New York Times, Washington Post, CNN, dan hampir semua koran besar di AS pada umumnya.
Baca Juga:
Lalu siapakah sebenarnya golongan konservatif itu?
Baca Juga:
PENYEBAB kekalahan golongan konservatif atas golongan liberal di Amerika Serikat dalam pemilu lalu, menurut Rush Limbaugh, penyiar radio yang kalau
BERITA TERKAIT