Lawan Liga Arab, Assad Siap Mati
Senin, 21 November 2011 – 04:24 WIB
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar Al Assad mengabaikan batas waktu yang diberikan Liga Arab agar menghentikan tindakan represif terhadap demonstran, yakni Sabtu (19/11). Penguasa berusia 46 tahun tersebut bahkan menyatakan siap melawan sampai mati demi Syria jika ada pihak luar yang ingin mengintervensi urusan dalam negerinya.
"Saya pastikan (perlawanan) itu dan ini tidak bisa diubah lagi," tandas putra almarhum Presiden Hafez Al Assad itu dalam wawancara dengan Sunday Times London yang dilakukan sebelum deadline dari Liga Arab terlewati.
Assad menyatakan sejatinya meratapi setiap tetes darah rakyat Syria yang tertumpah. Namun, dia tetap berpendirian bahwa Damaskus harus terus menumpas geng pemberontak bersenjata dan menciptakan ketenteraman bagi masyarakat.
"Konflik sekaligus tekanan untuk menjatuhkan (pemerintah) Syria akan terus berlanjut," lanjutnya. "Saya pastikan bahwa Syria tidak akan menyerah dan terus melawan tekanan yang dtujukan kepada kami," serunya.
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar Al Assad mengabaikan batas waktu yang diberikan Liga Arab agar menghentikan tindakan represif terhadap demonstran,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer