Lawan Liga Arab, Assad Siap Mati
Senin, 21 November 2011 – 04:24 WIB
"Kami menyerukan agar semua pihak mengendalikan diri dan waspada. Ini adalah posisi kami," terang Putin sehari setelah menteri luar negerinya, Sergey Lavrov, menyamakan situasi di Syria dengan perang sipil.
Di sisi lain, kekerasan tetap terjadi saat deadline yang diberikan Liga Arab terlewati. Sedikitnya 17 orang tewas pada Sabtu lalu (19/11), saat kontak senjata terjadi di Kota Shayzar. Di antara korban tewas adalah empat agen intelijen pemerintah yang mobilnya diberondong tembakan oleh kelompok pria bersenjata.
Selain itu, dua tentara pendukung demonstran tewas karena saling serang dengan pasukan pro-Assad. Kekerasan terakhir menambah panjang korban tewas lantaran represi pemerintah Syria terhadap para demonstran prodemokrasi sejak Maret lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan, lebih dari 3.500 orang meninggal karena kekerasan tersebut.
Tindakan represif juga terjadi beberapa jam sebelum batas waktu yang diberikan Liga Arab kepada Syria berakhir. Blok negara Arab mengancam menjatuhkan sanksi jika kekerasan terhadap demonstran tetap berlanjut.
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar Al Assad mengabaikan batas waktu yang diberikan Liga Arab agar menghentikan tindakan represif terhadap demonstran,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer