Lawan Mafia, SBY Siapkan PO BOX 9949
Kamis, 05 November 2009 – 18:55 WIB
Lawan Mafia, SBY Siapkan PO BOX 9949
JAKARTA – Program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II akan mengganyang mafia. Presiden SBY sudah membuat kode GM (Ganyang Mafia) untuk disampaikan oleh masyarakat. Kini seluruh masyarakat yang pernah kecewa atas pelayanan pejabat yang mengarah kepada mafia bisa menyampaikannya kepada Presiden SBY lewat surat PO BOX 9949 Jkt 10.000.
“Saya serukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi korban mafia hukum untuk melaporkan kepada kami, kirim ke PO BOX 9949 Jkt 10.000. Kode GM, maksudnya Ganyang Mafia,” kata SBY disambut gelak tawa para menteri dan wartawan di kantor presiden, Kamis (5/11).
SBY meminta masyarakat yang mengirim laporan perilaku mafia peradilan, agar menulis identitas lengkap. “Tolong dicantumkan identitas yang jelas, supaya bukan ajang fitnah. Identitas pelapor akan kami rahasiakan. Mari kita bongkar dan bersihkan mafia ini,” cetusnya.
Mafia hukum itu, kata SBY, bisa terjadi di kepolisian, kejaksaan, KPK, departemen-departemen, pajak, dan beacukai. “Pemberantasan mafia hukum ini sangat penting dan menjadi prioritas pertama. Saya sebut dengan mafia itu ialah orang-orang yang melakukan atau merugikan pihak lain, misalnya makelar kasus, suap menyuap, jual perkara dalam tanda petik, ancam saksi, pungutan liar, merusak rasa keadilan dan hukum, serta mendatangkan keuntungan yang tidak halal dan legal,” pungkasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA – Program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II akan mengganyang mafia. Presiden SBY sudah membuat kode GM (Ganyang Mafia)
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gunung Marapi di Sumbar Dilaporkan Mengalami 3 Kali Erupsi
- KBMI Akan Peringati May Day di Monas: Kami Ingin Menyampaikan Aspirasi Langsung kepada Prabowo
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara