Lawan Perampok, Tiga Penjaga Alat Berat Babak Belur, Satu Sekarat Kena Bacok

Lawan Perampok, Tiga Penjaga Alat Berat Babak Belur, Satu Sekarat Kena Bacok
Ilustrasi

Tubuh Andre seketika ambruk. Dalam kondisi tak berdaya, tangan dan kakinya diikat para pelaku. Melihat keempat penjaga alat berat itu tak berkutik, para pelaku mulai melancarkan aksinya. 

Mereka mengambil komponen alat berat jenis eskavator berupa, tujuh unit elektrik panel computer eskavator Komatsu dan tiga unit elektrik panel computer eskavator Hitachi.

Tak sampai di situ. Para pelaku mengambil handphone penjaga alat berat tersebut. Di antaranya satu unit Nokia 1112 warna hitam dan dua unit jenis Samsung.

Setelah menguras barang-barang milik korban, para pelaku melarikan diri. Sedangkan korban baru lepas dari ikatan setelah rekannya datang. Ternyata, menurut keterangan saksi, pelaku diperkirakan berjumlah 8 orang.

Pengurus PT STL Beni Saputra mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp800 juta. Kini kasusnya sudah dilaporkan dan sedang diselidiki Polres Inhu.

Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak SH kepada Pekanbaru MX (Group JPNN) menerangkan, informasi dari para saksi, para pelaku datang tempat kejadian dengan berjalan kaki. 

‘’Saat ini laporan korban sedang kita selidiki dan anggota sudah di lapangan melakukan pengembangan,’’ terangnya. (MXK/ray)


INHU - Seorang penjaga alat berat di areal konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Citra Sumber Lestari (CSS) Sungai Ubo, Desa Pauh Ranap, Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News