Lawan Perubahan Iklim, Generasi Muda Harus jadi Aktor Utama Melindungi Bumi

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Perspektif Baru (YPB) bersama Konrad Adenauer Stiftung (KAS) bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD), mengadakan Webinar Nasional dengan tema Lindungi Bumi dengan Energi Terbarukan.
Acara ini digelar dalam menyambut Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, serta program sosialisasi dan edukasi mengenai mitigasi perubahan iklim melalui energi bersih.
"Dalam upaya melawan perubahan iklim, generasi muda seperti mahasiswa harus menjadi aktor utama karena mereka yang akan paling merasakan dampak perubahan iklim di masa depan," ujar Pendiri Yayasan Perspektif Baru Wimar Witoelar.
Mereka juga merupakan calon pemimpin masa depan yang juga berfungsi sebagai agen perubahan.
Menurut Wimar, pemahaman mereka akan masalah perubahan iklim sangat krusial bagi masa depan Indonesia.
Satu upaya penting yang dapat dilakukan mahasiswa adalah mulai beralih kepada gaya hidup rendah karbon, seperti menggunakan dan mengembangkan energi terbarukan.
Apalagi Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang sangat melimpah.
Dari sisi energi terbarukan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan potensi sumber daya energi panas bumi terbesar di Indonesia.
Dalam upaya melawan perubahan iklim, generasi muda seperti mahasiswa harus menjadi aktor utama karena mereka yang akan paling merasakan dampak perubahan iklim di masa depan.
- Wartsila Meluncurkan Mesin Terbaru 46TS, Lebih Efisien & Berkelanjutan
- Hijaukan Pesisir, PNM dan Sukarelawan BUMN Tanam 1.000 Mangrove
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- Waka MPR Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan ke Generasi Muda Lewat Pemikiran Bung Hatta
- Cuaca di Riau Hari Ini, Hujan Lebat & Angin Kencang di Beberapa Wilayah, Waspadalah
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen