Lawan Polisi dengan Celurit dan Samurai, Dibalas Tembakan di Kaki, Rasain!
jpnn.com, PASURUAN - Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Pepatah ini cocok dengan pelaku curanmor dan bajing loncat Nawawi (27) yang sudah beraksi di belasan lokasi.
Nawawi beraksi di belasan TKP di dalam dan luar wilayah Pasuruan, Jatim.
Petugas terpaksa menghadiahkan timah panas pada Nawawi karena melawan saat ditangkap. Modus pelaku yakni berpura-pura bertanya muatan truk, kemudian mengancam korban dengan celurit dan samurai. Kini petugas masih mengejar teman pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
“Usai dibekuk di kediamannya di Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, pelaku langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit R. Sudarsono Kota Pasuruan, guna mendapatkan perawatan medis,” ujar Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander.
Dengan tangan diborgol, pelaku dibopong petugas ke mobil polisi untuk dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota menjalani proses penyidikan.
Polisi juga menyita barang bukti dari tangan pelaku, yaitu satu unit motor dan sebuah senjata tajam jenis celurit serta satu pedang.
“Pelaku berulang kali melakukan pencurian kendaraan bermotor di 14 TKP, meliputi wilayah hukum Pasuruan Kota sebanyak 4 kali dan di luar Pasuruan Kota sebanyak 9 kali, serta di Surabaya sebanyak sekali,” imbuhnya.
Selain itu, pelaku juga komplotan bajak truk yang melakukan aksi di Gadingrejo Kota Pasuruan, dengan modus berpura-pura bertanya muatan truk kemudian mengancam korban dengan celurit dan samurai.
Polisi menembak kaki pelaku curanmor dan bajing loncat yang berusaha melawan dengan senjata tajam
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Bajing Loncat Viral di Jembatan Marunda Ditangkap, Lihat Wajahnya
- Komplotan Bajing Loncat Beraksi di Tengah Padatnya Lalu Lintas di Cakung
- Gulung Pelaku Curanmor hingga Penadah, Polda Kepri Sita 36 Unit Sepeda Motor Hasil Curian
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- 4 Pelaku Curanmor di Pesanggrahan Jaksel Ditangkap Polisi