Lawan Polusi Sampah Plastik dengan Cara Ini

“Kami menargetkan, pada 2030 semua plastik yang kita produksi dapat digunakan kembali, sehingga tidak ada yang terbuang,” ujar Karyanto.
Secara bertahap, AQUA melakukan optimalisasi berat kemasan untuk meminimalkan penggunaan bahan baku.
Danone-AQUA berambisi membangun model ekonomi sirkular dengan mengambil kembali lebih banyak sampah plastik dari yang dihasilkan pada tahun 2030, untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia. Komitmen tersebut telah mulai dijalankan sejak 1993 melalui program AQUA Peduli.
Danone-AQUA juga membangun 6 Unit Bisnis Daur Ulang/Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Lombok dengan total kapasitas kelola sampah sebesar 12.000 ton/tahun.
Dengan dukungan Danone-AQUA, RBU ini membangun fasilitas klinik kesehatan dimana para pemulung dapat berobat gratis dan juga mendapatkan akses BPJS. Untuk sampah laut, Danone-AQUA menginisiasi pengangkutan sampah kemasan plastik dari Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu, yang kemudian dikelola kembali menjadi produk fashion, bekerjasama dengan H&M.
Selain itu, Danone-AQUA juga merupakan pendiri PRAISE (Partnership and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment) dengan 5 perusahaan lainnya, yang bertujuan membangun advokasi atas pengelolaan sampah kemasan dan mendorong sinergi semua pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang efektif.(fri/jpnn)
Pengelolaan sampah jika tidak mulai dilakukan sejak sekarang, maka diprediksi tahun 2050 di lautan akan lebih banyak jumlah limbah plastik daripada ikan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Sampoerna dan Waste4Change Berhasil Daur Ulang 3 Ton Sampah
- Dukung Visi Pramono-Doel, WargaKota Bahas Inovasi Pengolahan Sampah Plastik
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024