Lawan Sentimen Pasar, CWMA Rekomendasi Hindari Obral Saham

Lawan Sentimen Pasar, CWMA Rekomendasi Hindari Obral Saham
Lawan Sentimen Pasar, CWMA Rekomendasi Hindari Obral Saham
JAKARTA - Para investor atau pelaku pasar di sektor keuangan harus berani melawan sentimen pasar. Hal itu akan mampu menstabilkan kembali kondisi pasar finansial. Misalnya, ketika banyak pelaku pasar beramai-ramai menjual sahamnya, jangan ikut-ikutan mengobral portofolio saham yang dimiliki. "Jika punya saham dan turunannya, sebaiknya hold dulu. Jika ikut-ikutan menjual, malah memperburuk keadaan," ujar Dewan Penasihat Certified Wealth Manager Association (CWMA) Herris Simanjuntak di Jakarta, Senin (27/10).

Ketika yang lainnya melakukan forced sell, jangan mengikuti sentimen itu. memang aset yang dimi per hari terus turun. "Namun, kalau hanya sedikit pelaku pasar yang bertahan dengan perilaku investasi yang rasional, ya pasar masih akan memburuk," jelasnya.

Karena itu, jika edukasi dilakukan secara masif dan pemerintah mampu meningkatkan kepercayaan investor, langkah untuk mencoba menahan sentimen pasar akan bisa dilakukan.

Apakah sedikit investor yang melawan sentimen pasar bisa menahan kejatuhan sektor keuangan? "Secara langsung memang tidak. Tapi, langkah sedikit investor itu akan mampu lebih banyak investor lainnya. Sehingga, kepanikan masal bisa dihindari," jelas preskom PT Asuransi Recapital itu.

JAKARTA - Para investor atau pelaku pasar di sektor keuangan harus berani melawan sentimen pasar. Hal itu akan mampu menstabilkan kembali kondisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News