Lawan Stunting, HaloPuan Bertekad Menanam Kelor di Seluruh Desa
jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Sukarelawan HaloPuan masih gencar memberikan penyuluhan tentang pentingnya memberi asupan gizi seimbang kepada anak-anak dalam program 'Gerakan Melawan Stunting'.
Lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani ini menyambangi Desa Pakutandang, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/2).
Kegiatan itu diikuti 200 warga yang terdiri dari ibu hamil, menyusui, pasangan usia subur, calon pengantin, dan kader posyandu.
Dalam kegiatan tersebut, sukarelawan HaloPuan, Muhammad Chotim menyampaikan informasi tentang manfaat bubuk daun kelor.
Bersama kader-kader posyandu, Chotim juga memeragakan bagaimana mengolah daun kelor yang telah dikeringkan menjadi bubuk atau tepung dan siap digunakan untuk berbagai menu makanan.
"Dengan dijadikan bubuk, kekayaan nutrisi dalam daun kelor akan lebih terikat," kata Chotim, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2).
Koordinator HaloPuan Poppy Astari mengungkapkan kelor sudah terbukti mampu menurunkan angka stunting di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, hingga separuhnya.
Dari hasil monitoring HaloPuan di Desa Sukajaya, Malangbong, Kabupaten Garut, dan Desa Cisempur, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kelor mampu menaikkan berat badan anak-anak rata-rata 5 ons per bulan dan tinggi badan 0,5 sentimeter per bulan.
HaloPuan bersama anggota DPRD bertekad menanam kelor di seluruh desa guna melawan stunting.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting