Lawan Suap, Honorer Diintimidasi Ratusan Orang
Minggu, 16 Maret 2014 – 22:25 WIB
"Jadi ya, kalau saya sudah ngajar di SMP, biar enggak dipindah setelah lolos, saya harus bayar 500 ribu itu. Saya enggak mau bayar," tegasnya.
Berbagai ancaman ini, kata Sri, memang sempat membuatnya takut. Namun, karena mendapat banyak dukungan ia pun bersedia membantu Koalisi LSM Pemantau CPNS untuk menelusuri penyimpangan rekrutmen honorer yang terjadi di wilayahnya.
Nantinya, koalisi juga akan membawa Sri ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar mendapat perlindungan khusus setelah mengalami banyak intimidasi tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Seorang guru honorer di Blitar, Sri Haryadi mengaku beberapa kali mendapat intimidasi karena ia dianggap membongkar dugaan suap saat rekrutmen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang