Lawan Tim Paling Buncit di Klasemen, Pelatih PSMS Malah Takut
Apalagi, diakui Gurning, dia buta soal kekuatan lawan. “Secara keseluruhan belum tahu kekuatan lawan hanya hasil-hasilnya saja. Memang kalau kita lihat, PSGC paling lemah. Tapi semua lawan kan bisa saling mengalahkan. Tidak ada yang tidak bisa,” jelasnya.
Dari timnya, Gurning mengabarkan striker andalannya, Ilham Fathoni terus membaik dari cedera engkelnya. “Fathoni hari ini sudah fit 90 persen. Kalau memang dia serupa kondisi sekarang, maka kami akan turunkan nanti (lawan PSGC),” ujarnya.
BACA JUGA: Pengakuan Sherly Marlita, Kekasih Gelap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar
Disinggung, soal raihan 22 kartu kuning yang diterima PSMS hingga laga kesembilan, Gurning memastikan tidak akan mengubah ciri khas permainan PSMS yang keras.
“Paling kita ingatkan anak-anak jangan ada niat cederai lawan. Kita susah berubah, karena itu ciri khas PSMS. Ciri khas tetap ditampilkan, hanya saja kerasnya kami tidak kasar. Keras boleh tapi tidak boleh mencederai lawan,” tegasnya. (nin)
PSMS akan menuntaskan laga kandang terakhir putaran I wilayah Barat Kompetisi Liga 2 2019 melawan PSGC Ciamis di Stadion Teladan, Medan, Kamis (8/8).
Redaktur & Reporter : Budi
- Philip Hansen Resmi Jadi Pelatih PSMS Medan
- Perseru Badak Lampung Turun Kasta, 4 Pemainnya Jadi Buruan Klub Liga 1
- Gagal Bawa PSMS Promosi ke Liga 1, Jafri Sastra Bilang Begini Soal Nasibnya
- PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Bus Pemain Dilempari Batu di Labura
- PSMS Medan Liburkan Pemain setelah Tak Lolos ke Babak Semifinal Liga 2
- Kalah Lawan Persita, PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1