Lawan Vietnam, Riedl tak Ingin Terjebak Romantisme

HANOI - Para penggawa timnas Indonesia siap tempur untuk meladeni tuan rumah Vietnam pada laga perdana grup A Piala AFF 2014 di My Dinh Stadium, Hanoi, malam ini. Seluruh pemain berada dalam kondisi fisik yang prima. Sehari jelang laga kemarin, pasukan Garuda tidak banyak melakukan latihan fisik yang menguras tenaga.
   
Pelatih Indonesia Alfred Riedl memilih memajukan jadwal latihan sekaligus mencoba lapangan kemarin. Hal itu dilakukan karena dia ingin anak asuhnya bisa istirahat lebih cepat.

Dari jadwal semula berlatih pukul 19.30 sampai 20.30, Riedl memajukannya menjadi pukul 16.30 sampai 17.30. "Tidak ada yang spesial di latihan terakhir kami. Kami tidak berlatih teknik dan strategi di sini. Kami sudah melatihnya di Indonesia," tutur pelatih asal Austria itu.
   
Para pemain hanya melakukan conditioning, yakni lari-lari kecil, sprint, dan passing. Seperti dalam latihan sebelumnya, Riedl menyempatkan sekitar 20 menit terakhir untuk melakukan scrimmage game.
   
Dari latihan sesi akhir itu, komposisi starter skuad Merah Putih semakin bisa ditebak. Serginho van Dijk, tampaknya, memang bakal jadi kepercayaan Riedl di ujung tombak. Sementara itu, duet Raphael Maitimo dan Manahati Lestusen disiapkan sebagai jangkar yang menjaga lini tengah.

"Semua pemain dalam kondisi baik. Saya harap pada laga besok (hari ini, Red) game plan yang kami siapkan bisa berjalan baik," tutur Riedl.
   
Sebagai mantan pelatih Vietnam, Riedl menegaskan tidak ingin terjebak dalam romantisme masa lalu. Dia hanya ingin bekerja secara profesional.

"Vietnam memang sudah seperti negara kedua saya. Tapi, saat ini saya melatih Indonesia. Saya pastikan akan berbuat profesional. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan Vietnam," tuturnya. (irr/c17/ca)