Lawang Kuari Punya Nilai Historis Tinggi tetapi Banyak Coretan Cat Semprot

Lawang Kuari sendiri cukup unik, karena letaknya berada di seberang Sungai Kapuas. Untuk menjangkaunya, kita harus menyeberang menggunakan kapal.
Lawang Kuari memiliki tiga goa. Pertama, adalah milik suku dayak, kedua dimiliki oleh suku melayu, serta yang terakhir adalah milik etnis Tionghoa.
Ada cerita yang menarik di tempat ini, di mana jika kita berhasil menembus goa, kita bisa melihat istana dari Kerajaan Pangerang Agung.
Abang Mohd Firman, Pangeran Bendahara Kusuma Negara mengisahkan pada masa itu, semestinya Pangeran Agung-lah yang meneruskan tahta kerajaan.
Namun justru Pangeran Kadar yang merupakan adiknya yang justru dinobatkan sebagai Raja.
"Pangeran Agung kemudian lari ke sini bawa warganya semua (pengikutnya). Di sinilah beliau menghilang. Maka di sini juga disebut bentang menghilang," kata dia.
Pangeran Bendahara Kusuma Negara melanjutkan, meski menghilang di Lawang Kuari, namun sejatinya mereka tak benar-benar hilang.
“Kita terhalang kabut untuk melihatnya,” kata dia.
Keberadaan objek wisata Lawang Kuari di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mampu menarik perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat