Lawatan Pengurus PSSI ke Luar Negeri jadi Ironi
Dilakukan Saat Badan Tim Nasional Tak Punya Dana
Senin, 21 Maret 2011 – 23:33 WIB
JAKARTA — Awal pekan lalu, Nurdin Halid bersama para petinggi PSSI serta sejumlah Pengprov PSSI bertolak ke Eropa. Tujuannya, konon untuk studi banding ke beberapa negara yang maju persepakbolaannya seperti Belanda, Spanyol dan Inggris. “Berangkat ke Eropa tak akan bermanfaat karena memang bukan itu yang dibutuhkan dunia persepakbolaan kita untuk saat ini,” tambahnya.
Namun langkah tersebut menuai kritikan dari berbagai pihak. Terlebih lagi, lawatan itu dilakukan di tengah tingginya desakan masyarakat yang mempertanyakan pengelolaan keuangan di tubuh PSSI. “Yang pasti uang yang dipakai ke Eropa nominalnya tak sedikit,” kata anggota Komisi X DPR RI, Gede Pasek Suardika, Senin (21/3).
Baca Juga:
Apalagi, politisi Demokrat itu, lawatan ke Eropa merupakan langkah mubazir karena dilakukan saat Badan Tim Nasional (BTN) teriak-teriak lantaran tak punya punya anggaran. “Negara kita sedang gencar melakukan penghematan. Setiap program dilaksanakan dengan melihat urgensi serta manfaatnya,” kata Suardika.
Baca Juga:
JAKARTA — Awal pekan lalu, Nurdin Halid bersama para petinggi PSSI serta sejumlah Pengprov PSSI bertolak ke Eropa. Tujuannya, konon untuk studi
BERITA TERKAIT
- Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo