Lawatan United ke Chelsea Berbuntut

LONDON - Lawatan Manchester United (MU) ke markas Chelsea Minggu lalu (21/9) menyisakan sejumlah masalah. Setelah laga yang berakhir imbang 1-1 itu, skuad United menerima perlakuan kurang menyenangkan saat meninggalkan stadion. Suporter Chelsea melempar botol ke bus rombongan tim United.

Karena insiden itu, kaca jendela bus tersebut pecah. Namun, tidak ada pemain atau ofisial United yang terluka. "Masalah itu sekarang masih ditangani polisi," kata juru bicara The Red Devils (sebutan United) seperti dikutip di situs resmi klub.

Sebagai tuan rumah, Chelsea merespons insiden tersebut dengan menunjukkan itikad baik. The Blues (sebutan Chelsea) menyatakan akan mengadakan investigasi dan bekerja sama dengan polisi untuk mengurai kejadian sebenarnya. "Yang pasti, kami bakal bersikap tegas jika ada suporter Chelsea yang terbukti bersalah," demikian pernyataan juru bicara Chelsea kepada Associated Press.

Insiden negatif tersebut menambah catatan kelam pertemuan United versus Chelsea di Stamford Bridge. Musim lalu, insiden terjadi di dalam lapangan. Bek United Patrice Evra terlibat perselisihan dengan staf lapangan Chelsea. Kasus itu diduga menyangkut masalah rasialisme sehingga Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) perlu turun tangan.