Lawatan United ke Chelsea Berbuntut

Bus Diserang, Didenda Pula

Lawatan United ke Chelsea Berbuntut
Lawatan United ke Chelsea Berbuntut
Tak hanya itu, bek United lainnya, Rio Ferdinand, terlibat insiden dengan match steward (pengawas lapangan) yang notabene seorang wanita. Ferdinand yang kesal karena kala itu kalah 1-2 melampiaskan kekecewaannya dengan menendang papan reklame di pinggir lapangan sehingga mengenai petugas lapangan tersebut. Beda dengan Evra, kasus Ferdinand bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan setelah bek Timnas Inggris itu meminta maaf sehari setelah pertandingan tersebut.

Kini, selain kasus penyerangan bus tim, United dihadapkan pada kenyataan bakal dikenai denda 25 ribu pounds atau sekitar Rp 430 juta (kurs 1 pounds = Rp 17.177). Itu merupakan konsekuensi dari tujuh pemain United yang menerima kartu kuning. Jumlah kartu kuning tersebut melebihi toleransi FA. Sesuai dengan regulasi, United harus dikenai denda.

FA juga tengah menunggu laporan wasit Mike Riley tentang insiden antara Ferdinand dengan penyerang Chelsea Didier Drogba setelah pertandingan. Jika Ferdinand dinyatakan bersalah karena dianggap melakukan provokasi sebagaimana dugaan yang muncul, kesialan United bakal terasa makin lengkap.

"Pertandingan disiarkan langsung ke hampir seluruh dunia. Saya pikir, orang yang menyaksikannya akan tahu bahwa kami tidak layak menerima tujuh kartu kuning. Tapi, saya tidak mau mengkritik lebih jauh tentang wasit. Sebab, saya tidak ingin terlibat dalam masalah serius," ujar Sir Alex Ferguson, pelatih United, kepada Fox Sports. (dns/ca)
Berita Selanjutnya:
Persela Hindari Main Keras

LONDON - Lawatan Manchester United (MU) ke markas Chelsea Minggu lalu (21/9) menyisakan sejumlah masalah. Setelah laga yang berakhir imbang 1-1 itu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News