Layak Dampingi Jokowi, Sepemikiran dengan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini muncul beberapa pihak yang berkoar-koar bahwa bekas Menko Maritim Rizal Ramli layak mendampingi Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019 mendatang.
Uniknya, di saat isu tersebut mulai menghangat, Rizal malah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diprediksi akan kembali jadi rival Jokowi di Pilpres 2019.
Rizal bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (1/3) sore. Keduanya membahas perubahan geopolitik global dan dampaknya terhadap Indonesia.
Mereka sama-sama sepakat untuk memperkuat kedaulatan pangan dan energi Indonesia dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia, terutama kenaikan harga minyak mentah dan batubara.
"Semakin penting kita memegang teguh filosofi kebangsaan kita menyangkut kedaulatan energi dan pangan," kata Prabowo.
Sementara Rizal Ramli menegaskan perlunya untuk meneguhkan kemandirian dan kedaulatan.
"Kita tidak boleh lagi terus bersembunyi di belakang slogan-slogan kemandirian dan kedaulatan, tetapi kebijakan kita sangat pro impor, pro petani asing dan mengacak acak kedaulatan energi," kata Rizal.
Pertemuan nyaris dua jam tersebut berlangsung dalam suasana kebatinan yang hangat dan penuh dengan keakraban.
Di tengah munculnya suara-suara yang menyebutnya layak jadi pendamping Jokowi, bekas Menko Kemaritiman Rizal Ramli melakukan pertemuan dengan Prabowo
- Sampit Bantul
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- DPR Sebut Penurunan Biaya Haji Bisa Memperbaiki Citra Prabowo