Layak Diacungi Jempol, Rahmat Hebat!
Sejumlah 23 di antaranya dari Malang, sisanya dari luar Kota Malang. Ayo Tolong saat ini juga sudah terbentuk di empat kota lain yakni Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya.
Hingga kini, total volunter (sukarelawan) yang dimiliki Ayo Tolong, sebanyak 122 orang.
”Untuk kantor pusat, ada di Kota Malang, tapi untuk memperluas jangkauan bantuan yang bisa kami berikan maka di beberapa daerah kami kerahkan volunter,” kata Rahmat.
Volunter itulah yang akan bertugas untuk mem-follow up calon penerima donasi dengan mengumpulkan data sekaligus menyeleksi, serta merinci dalam bentuk apa bantuan bisa diterima yang bersangkutan.
”Untuk pasien yang membutuhkan dana kurang dari Rp 15 juta, biasanya kami berikan bantuan untuk mengurus BPJS supaya mereka bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis melalui program pemerintah,” tukas Rahmat.
Sedangkan, untuk pasien yang menderita penyakit serius dan membutuhkan dana besar di atas Rp 15 juta, Ayo Tolong akan mencarikan biaya bantuan lewat sistem donasi melalui rekening. Selain itu, juga saat acara penggalangan dana.
Salah satu kisah paling menarik yaitu memberikan pertolongan untuk Angga Pradika–seorang anak pembantu rumah tangga yang terserang tumor otak stadium lanjut sehingga hampir kehilangan penglihatannya, asal Batu.
”Saat launching penggalangan dana untuk Angga Pradika, hanya dalam waktu sepekan, kami sudah bisa mengumpulkan dana bantuan hingga Rp 42 juta,” ujarnya.
Komunitas Ayo Tolong yang lahir di Malang, Jatim, telah membantu banyak pasien tidak mampu.
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Dukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Kaesang Pangarep Blusukan di Kota Malang
- Kunjungi Pasar Rakyat Malang, Kaesang: Saya Mau Nonton Bantengan
- Trial Game Dirt 2024: Putaran Final di Malang, Perebutan Gelar Juara Umum Memanas