Layak Secara Ekonomi, Tol Samarinda-Bontang Menggiurkan
Sebagai solusi, pemerintah mesti menggerojok dana dukungan atau sunk cost sebagian pembiayaan tol sepanjang 94 kilometer itu.
Pemprov punya pengalaman dalam kasus tol Balikpapan–Samarinda (Balsam). Saat awal, megaproyek itu digulirkan juga belum layak secara finansial.
Tiada henti menghadap BPJT, disebutnya, turut menentukan hingga akhirnya tiga seksi tol Balsam dibiayai investor, konsorsium PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Bangun Tjipta Sarana.
Selain persoalan pembiayaan, jalan tol juga akan menggunakan kawasan Hutan Lindung Bontang sekira 16,4 kilometer.
Diperkirakan, usulan lebar jalan minimal 100 meter. Lokasinya di Seksi IV yang menghubungkan Marangkayu, Kutai Kartanegara ke Bontang.
Dinas PU juga tengah menyiapkan usulan pinjam pakai ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
“Masih berproses. Secepatnya kami ajukan. Kami akan koordinasi lebih intensif biar cepat klir (izin pinjam pakai),” ucap mantan sekretaris Dinas PU Kaltim itu. (ril/rom/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur percaya diri bisa menggandeng investor untuk pembangunan tol Samarinda-Bontang. Saat ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi