Layaknya Sahabat, Penyandang Disabilitas Ini Tak Terpisahkan dari Anjingnya

Layaknya Sahabat, Penyandang Disabilitas Ini Tak Terpisahkan dari Anjingnya
Layaknya Sahabat, Penyandang Disabilitas Ini Tak Terpisahkan dari Anjingnya

"Seorang pendamping untuk mengawasi saya, itu sangat berarti," sambungnya.

Ada banyak tugas-tugas praktis yang bisa dibantu oleh anjing asisten.

Perintah 'tekan', misalnua, memberitahu Opal untuk menekan tombol di lampu lalu lintas.

Opal-pun sudah dilatih untuk mengingatkan seseorang jika Alexis tampak tidak enak badan.

Alexis mengatakan, anjing sebelumnya yang ia miliki bahkan terbiasa menyelip di kasurnya pada malam hari.

"Dulu, Toomba terbiasa menarik selimut saya dan membangunkan saya. Opal belum seperti itu tapi ia menyandarkan kepalanya di tempat tidur saya untuk mengatakan ‘selamat malam’," ungka perempuan paruh baya ini.

Sementara Opal menunjukkan tanda-tanda yang sangat menjanjikan sebagai anjing asisten yang muda, ia masih memiliki beberapa hal yang perlu dilatih, seperti menghindari godaan pakaian dalam di lemari pakaian dan tak mengangkat telepon jika itu tak berdering.

"Ia kadang-kadang mengangkatnya ketika saya tak memerintahkan untuk mengambilnya, karena mereka telah diajarkan bahwa mereka akan mendapat hadiah bila mengerjakan tugas," tutur Alexis.

Bagi perempuan asal Melbourne, Alexis Smith, anjing peliharaannya yang bernama ‘Opal’ mempunyai arti lebih dari sekedar teman. Alexis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News