Layanan Bebas Kontak Jadi Pilihan Warga Tiongkok di Tengah Wabah Corona
jpnn.com, BEIJING - Sejumlah layanan seperti pengiriman sayur bebas kontak, pemindaian wajah di toko swalayan tanpa penjaga dan pengantaran makanan menggunakan jasa kurir semakin populer di Tiongkok di saat para konsumen berupaya membentengi diri dan waspada terhadap wabah virus corona baru.
Di tengah epidemi tersebut, lebih banyak konsumen memilih untuk berbelanja tanpa melakukan kontak, demikian dilansir Shanghai Securities News.
Dalam sebuah konferensi pers, Biro Pos Negara Tiongkok menyatakan perlunya mempromosikan secara aktif penggunaan boks kilat pintar (smart express box). Pemerintah Shandong, Chongqing dan kawasan lainnya juga merilis pemberitahuan untuk mendorong layanan pengiriman bebas kontak.
Selain itu, Administrasi Perpajakan Negara turut menganjurkan layanan pembayaran pajak tanpa kontak untuk mengurangi risiko penyebaran virus mematikan itu.
Dilaporkan bahwa layanan bebas kontak juga ikut membantu menggenjot stok sektor retail baru di pasar saham A-share. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Sejumlah layanan seperti pengiriman sayur bebas kontak, pemindaian wajah di toko swalayan tanpa penjaga dan pengantaran makanan menggunakan jasa kurir semakin populer di Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok