Layanan Kapal Ekspres Rute Ule Lheu - Balohan Sabang Disetop

jpnn.com, ACEH - Kapal cepat yang melayani rute Pelabuhan Ule Lheu Banda Aceh dan Balohan Sabang dihentikan keberangkatan karena kondisi laut tidak mendukung bagi pelayaran, pada Senin (17/12).
Infomasi dihentikannya keberangkatan tersebut, langsung disebarkan pihak manajemen kapal cepat, ditujukan pada para penumpang secara pesan berantai yang kirim melalui pesan seluler WhatsApp.
Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Rusmansyah mengatakan kapal yang tidak berangkat tersebut kapal cepat Cantika 89 Ekspres. Dihentikan keberangkatan, akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda wilayah itu. Tepaksa dua jadwal penyeberangan harus dihentikan.
“Ketinggian ombak yang mencapai empat meter sangat berisiko untuk pelayaran, sehingga hari ini pelayaran hanya berlayar satu trip pagi tadi,” ujarnya.
Meskipun kapal batal berangkat, katanya, tidak berdampak pada penumpang yang jumlahnya minim.
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Zakaria mengatakan untuk dua hari ke depan wilayah perairan Sabang - Banda Aceh, memang lagi dilanda cuaca tidak mendukung. Ketingian gelombang mencapai tiga meter disertai dengan angin kenjang.
“Kita himbau bagi nelayan untuk sementara waspada kalau melaut karena cuaca tidak mendukung,” sebutnya.
Selain perairan Sabang dan Banda Aceh, gelombang tinggi juga melanda perairan Utara dan Timur Aceh, Barat dan Selatan Aceh, Selat Malaka bagian Utara dan Samudera Hindia Barat Aceh.
Kapal cepat yang melayani rute Pelabuhan Ule Lheu Banda Aceh dan Balohan Sabang dihentikan keberangkatannya karena kondisi laut tidak mendukung pelayaran.
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- Cuaca Buruk Berpotensi Ganggu Penerbangan Saat Mudik Lebaran 2025
- Kapal Kandas di Selat Bali, Penumpang Dievakuasi