Layanan KTP Jadi Lambat
Gara - Gara PNS Suka Main Facebook
Sabtu, 19 Desember 2009 – 13:25 WIB
GUNUNGKIDUL - Jejaring sosial Facebook kembali menjadi kambing hitam ketidak becusan bekerja sebuah instansi. Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menyalahkan jejaring sosial Facebook, atas kelambatan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Gara-gara banyak yang akses Facebook di jam kerja, membuat server kami melambat. Akibatnya pelayanan KTP jadi lamban pula," kata Kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gunung Kidul Tommy Harahap, kepada wartawan, Sabtu (19/12). Jika sebelumnya proses pembuatan KTP membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari, maka sistem pengurusan kartu baru ini hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Untuk mempercepat pengurusan pembuatan kartu tanda penduduk, pihaknya juga berencana menyediakan blangko khusus. Dengan blangko ini, masyarakat tak perlu menunggu terlalu lama sebelum bisa mendapatkan kartu yang diinginkan.
Menurut Tommy, sebagian besar PNS di lingkungannya mangakses Facebook pada saat-saat jam kerja. Padahal, sampai saat ini, instansinya hanya memiliki satu server yang dipergunakan banyak instansi di lingkungan Pemkab Gunung Kidul. "Jadi, kalau sudah banyak yang facebook-an, kami jadi sulit mengkses data dari server kependudukan," Tommy menegaskan.
Baca Juga:
Meski begitu, Tommy berjanji akan terus memperbaiki kinerjanya.Menurut Tommy, di waktu-waktu tertentu, petugasnya sering kesulitan mengakses. "Prosesnya jadi lambat," ujarnya. Ia berjanji, dalam dua atau tiga bulan ini proses pembuatan KTP tidak akan molor lagi. "Kita upayakan sesingkat mungkin. Server akan kita perkuat," sambung dia.
Baca Juga:
GUNUNGKIDUL - Jejaring sosial Facebook kembali menjadi kambing hitam ketidak becusan bekerja sebuah instansi. Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menyalahkan
BERITA TERKAIT
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang