Layanan Penerbangan di Bali dan Lombok Masih Normal
jpnn.com, JAKARTA - Pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok tidak terganggu pascagempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang melanda wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Minggu (29/7) pagi.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi memastikan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara di Denpasar dan Lombok, tidak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa yang terjadi pagi tadi.
“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Ngurah Rai bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok tidak terdampak oleh gempa bumi yang mengguncang Lombok Timur hari ini dan saat ini kegiatan operasional penerbangan pada kedua bandara tersebut berjalan normal," jelas Pramintohadi.
Selain kedua bandara tersebut, bandara-bandara di sekitarnya seperti Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara di Waingapu dan Bandara di Tambolaka juga tidak terdampak gempa dan beroperasi dengan normal.
Pramintohadi menjelaskan pelayanan operasional penerbangan termasuk pelayanan navigasi penerbangan dari kantor Airnav cabang Denpasar juga tidak terganggu. Gedung dan fasilitas penunjang navigasi lainnya dalam kondisi normal.
Meski begitu Pramintohadi meminta para operator bandara untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan dampak gempa tersebut, khususnya di Bandara Lombok yang relatif lebih dekat dengan pusat gempa.(chi/jpnn)
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara di Denpasar dan Lombok, tidak ditemukan kerusakan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- Ini Lho Mbak BF yang Ditangkap Polisi Bandara Ngurah Rai, Begini Kejahatannya
- Selebgram Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai Bali, Motif Tersangka Bikin Bergeleng
- 2 Wanita Asal Bogor Curi Uang di Bandara Ngurah Rai Bali
- Ini yang Dilakukan Bea Cukai untuk Memperkuat Penerapan NLE di Bandara Ngurah Rai
- Diduga Menggunakan Paspor Palsu, WN Mesir dan Nigeria Ditangkap Imigrasi Bali