Layanan Syariah LinkAja All Out Membantu UMKM pada Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Upaya Layanan Syariah LinkAja dalam mendukung pemerintah mengimplementasikan program mitigasi dampak covid-19 untuk para pelaku UMKM di Indonesia mendapat apresiasi.
Salah satunya dari Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Hanung Harimba Rachman.
Dia mengatakan, besarnya potensi industri syariah di Indonesia yang belum tergarap secara maksimal dapat dijadikan peluang bagi UMKM untuk bertahan di era pandemi.
Melalui berbagai program Pemerintah dan kerja sama lintas sektor, salah satunya pelatihan virtual bersama Layanan Syariah LinkAja ini, diharapkan dapat membangkitkan optimisme UMKM di Indonesia untuk tetap bertahan dan berkembang.
"Besar harapan saya agar Layanan Syariah LinkAja dapat menjadi solusi mitigasi yang efektif dan bermakna bagi seluruh pelaku UMKM Indonesia,” kata Hanung dalam acara virtual bertajuk Layanan Syariah LinkAja untuk UMKM Indonesia bersama Katadata, Kamis (17/9).
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, pemberdayaan UMKM merupakan tanggung jawab berbagai pihak, tidak terkecuali Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama di Indonesia.
Pihaknya menyadari bahwa di masa pandemi ini para pelaku UMKM di Indonesia dihadapkan dengan keadaan yang sulit.
Namun, pihaknya melihat adanya peluang bagi UMKM untuk dapat terus berkembang.
Upaya Layanan Syariah LinkAja dalam mendukung pemerintah mengimplementasikan program mitigasi dampak covid-19 untuk para pelaku UMKM di Indonesia mendapat apresiasi.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM