Layanan Taksi Uber Resmi Boleh Beroperasi di Canberra

"Pemerintah ACT menerapkan peraturan mengenai pengecekan latar belakang pengemudi, asuransi, pengecekan kendaraan, semua hal yang sudah kami lakukan sejak hari pertama seseorang bergabung." katanya.
Apa itu Uber ?
- Layanan berbasis app yang menghubungkan pelanggan dengan sopir yang menawarkan jasa .
- Sudah tersedia di 60 negara dan diluncurkan pertama kali tahun 2009.
- Menggunakan GPS untuk menemukan lokasi pelanggan dan menghubungkan mereka dengan sopir terdekat.
- Penumpang membayar lewat app dan tidak ada uang tunai yang dibayarkan.
- Harga berdasarkan per menit per kilometer ditambah biaya awal dan dapat berubah tergantung situasi.
- Pengendara harus lolos cek latar belakang, memiliki asuransi dan memiliki mobil yang terdaftar.
Rohrsheim menyambut baik keputusan yang dbuat oleh pemerintah ACT
"Apa yang dilakukan Menteri Utama ACT di sini adalah membuka kesempatan, tidak saja membuka hal baru seperti layanan berbagi penumpang ini, namun juga bagaimana caranya meningkatkan layanan jasa taksi."
"Mereka juga menurunkan berbagai tarif ijin dan kemudahan perijijnan, sehingga membuat lebih mudah bagi yang lain untuk meluncurkan layanan serupa."
"Jadi saya kira anda akan melihat berbagai inovasi di sektor pertaksian."
Sebelumnya pemerintah ACT mendapatkan kritikan dari industri taksi karena mengijinkan Uber beroperasi di Canberra.
Namun Rohrsheim mengatakan tujuan Uber bukanlah untuk menghancurkan industri taksi yang sudah ada.
"Yang tersedia sekarang adalah bahwa 'orang akan berpikiran bahwa mereka bisa mendapatkan layanan taksi lewat telepon mereka, dan harganya terjangkau, sehingga orang tidak akan memerlukan kendaraan sendiri. Mereka bisa mengandalkan app di telepon mereka untuk transportasi."
Layanan taksi berbagi Uber X secara resmi diluncurkan hari Jumat (30/10/2015) di negara bagian ACT dengan Canberra menjadi kota pertama di
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya