Layanan Telekomunikasi Terganggu

Layanan Telekomunikasi Terganggu
Layanan Telekomunikasi Terganggu
Lalu PT Telkomsel menyebutkan ada beberapa BTS yang masih mati. Namun begitu, karena jumlah BTS Telkomsel di wilayah Jabodetabek cukup banyak dan memiliki kerapatan yang tinggi maka BTS yang mati dapat di-cover oleh BTS terdekat. "Menurut Telkomsel, jumlah BTS yang mati kurang dari 2,5 persen dari total BTS yang dioperasikan di Jabodetabek," lanjutnya.

     

Sementara operator Tri, PT Hutchison CP Telecommunication menyebutkan pelanggannya sudah tidak mengalami gangguan telekomunikasi maupun internet. Demikian juga PT Indosat mengklaim layanannya sudah berjalan baik karena Indosat langsung mengaktifkan Single Network Operation System (SNOC) untuk mengatasi kondisi seperti itu. "Biasanya hanya dipakai kalau Lebaran atau Tahun Baru," ungkapnya

     

PT XL Axiata mengaku sempat mengalami gangguan layanan telekomunikasi di wilayah Bogor dan Bekasi selama lima jam pada hari Sabtu lalu (19/1) karena jaringan optik fiber terputus. "XL sudah melakukan perbaikan jaringan serta back up dengan merotasi jalur layanan. BTS di beberapa lokasi yang sempat terendam banjir juga sudah dipulihkan," tutur Gatot.

     

Untuk PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, operator Ceria, ada dua BTS yang mati karena kelangkaan suplai listrik. Namun begitu, tidak ada area pelanggan yang dimatikan karena pada umumnya pelanggan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia merupakan korporasi. "Banyak kantor tutup sehingga tidak perlu ada upaya darurat," terangnya.

     

Layanan telekomunikasi di Jabodetabek sempat terganggu beberapa hari akibat BTS (base transmiter station) tergenang air dan tidak teraliri listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News