Layanan Test Antigen kini Menjamur di Jakarta
Sejak 21 Desember lalu, kata Awaluddin, lokasi layanan tes Covid-19 ditambah dari enam titik menjadi delapan titik, yaitu Terminal 3 di tiga titik, Terminal 2 ada tiga titik dan dan Terminal 1 ada dua titik.
"Dengan mekanisme ini calon penumpang yang akan tes antigen jadi terdistribusi,"katanya.
Hingga 22 Desember 2020 lalu tercatat 95 persen dari 3.800 calon penumpang yang melakukan tes antigen dengan cara walk in. Pergeseran mulai terjadi pada 23 Desember 2020, yakni dari 5.100 calon penumpang, 1.100 di antaranya melakukan pre order dan sisanya drive thru dan walk in.
Pergeseran calon penumpang sudah semakin baik dan terlihat dari angka jumlah peserta walk in tes ini makin mengecil.
"Distribusi calon penumpang untuk layanan Covid-19 bisa tersebar," kata Awaluddin.
Sementara, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebut sebanyak 60 persen orang yang melakukan tes antigen di Bandara Soekarno-Hatta, bukan penumpang pesawat. "Keterangan yang saya dapat itu dari Dirut (Direktur Utama) Angkasa Pura II. Banyaknya masyarakat yang bukan penumpang pesawat melakukan tes antigen di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Tulus.
Dia menjelaskan, penumpang moda transportasi umum selain pesawat juga melakukan tes antigen di Bandara Soekarno-Hatta karena tarif yang tergolong murah.
Selain itu, menurut Tulus, ketersediaan layanan tes di sekitar stasiun kereta api dan pelabuhan yang masih minim.
Laboratorium menjalin kerja sama dengan lembaga masyarakat untuk membuka layanan rapid test antigen di beberapa tempat.
- Harga Rapid Antigen di Australia Terlalu Mahal, Aparat Lakukan Penyelidikan ambar puspa galuh
- Hasil Tes Rapid Antigen di Australia Akan Dianggap Cukup, Tapi Pakar Kesehatan Khawatir
- Peserta Tes PPPK Guru Tahap 2 Harus Cetak 3 Dokumen Ini, Terlambat, ya Lewat
- Buntut Kasus Pemalsuan Tes Cepat Antigen di Lampung, Kemenhub Surati Sejumlah Polres
- Kemenhub Apresiasi Upaya Polda Lampung Ungkap Kasus Pemalsuan Tes Cepat Antigen
- YLKI Sebut Tarif PCR Masih ada yang Mencapai Rp600 Ribu, Begini Modusnya