Layangkan Panggilan Kedua, KPK Beri Peringatan Gubernur Lukas Enembe

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe pada Senin (26/9).
Lukas akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan rasuah.
"Pemeriksaan diagendakan Senin di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (22/9).
Menurut Fikri, KPK sudah melayangkan surat panggilan kepada kader Partai Demokrat itu.
Ini merupakan surat panggilan kedua, di mana sebelumnya Lukas mangkir dari panggilan sebagai saksi pada Senin (12/9).
Fikri meminta Gubernur Papua Lukas Enembe untuk bisa bekerja sama menghadiri undangan pemeriksaan itu.
"Kami berharap tersangka dan kuasa hukumnya kooperatif hadir karena ini merupakan kesempatan untuk dapat menjelaskan langsung dihadapan tim penyidik KPK," jelas dia. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah melayangkan surat panggilan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK