Layani Ekspor Produk Unggulan hingga Bantuan Kemanusian, Ini Misi Bea Cukai
Barang bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar yang terdiri dari alat mandi, alat masak, alat tidur dan obat-obatan medis.
"Semoga bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan,” ujar Hatta.
Hatta menyampaikan sinergi antara Bea Cukai Tasikmalaya dengan pemerintah daerah setempat dan Bank Indonesia berhasil melepas ekspor yang dilakukan CV Dhisa Crafindo, berupa komoditas topi anyaman sebanyak satu kontainer pada Senin (26/9).
“Sebelumnya, CV Dhisa Crafindo juga mengekspor komoditas serupa tetapi dengan jumlah lebih sedikit," terangnya.
Dia berharap seterusnya CV Dhisa Crafindo dapat meningkatkan kuantitas sekaligus kualitas produknya untuk ekspor.
Sementara itu, PT Komitrando Emporio, perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta kembali mengekspor produk unggulannya sejumlah 1.227 karton tas wisata atau travel bag ke Singapura, Belgia, dan Amerika.
Barang-barang tersebut diangkut menggunakan tiga unit kontainer dan diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Senin (26/9).
Bea Cukai Yogyakarta mencatat bahwa nilai devisa ekspor yang diperoleh mencapai USD 332.165 atau senilai Rp 5,026 miliar.
Hatta Wardhana menegaskan komitmen Bea Cukai yang terus memberikan pelayanan khususnya terhadap ekspor produk unggulan hingga bantuan kemanusian
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya