Layani Pemudik, Posko Mudik Mandiri Hadir di Tol Trans Jawa
jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri menyediakan Posko Mudik Mandiri untuk melayani kebutuhan masyarakat di perjalanan menuju kampung halaman. Posko Mudik Mandiri ini terdapat di Tol Trans Jawa KM 228 dan 597.
Pada posko tersebut, Bank Mandiri memberikan pelayanan kesehatan, kursi pijat, isi ulang e-Money dan ATM dengan Mandiri Mobile. Posko ini juga memberikan takjil bagi pemudik yang akan berbuka puasa.
"Kehadiran Posko Mudik Mandiri di rest area jalan tol Trans Jawa ini untuk membantu para pemudik. Masyarakat tidak kesulitan untuk melakukan transaksi perbankan dan top up e-Money. Bahkan, para pemudik juga bisa beristirahat sambil memanfaatkan layanan kesehatan di posko tersebut," kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (2/6).
Posko Mudik Mandiri juga hadir pada arus balik, yaitu pada KM 164B dan KM 88 Tol Pubaleunyi.
Melihat tren pada tahun sebelumnya di mana terjadi kenaikan volume transaksi e-money sebesar 20 persen di jalan tol pada periode Idulfitri, Bank Mandiri memperkirakan laju kenaikan yang sama akan terjadi tahun ini. Artinya juga akan terjadi kenaikan volume top up e money hingga menjelang musim libur nanti.
(Baca Juga: Pertamax Masih jadi Primadona Saat Mudik Lebaran)
Saat ini, total jumlah lokasi isi ulang kartu mandiri e-money adalah sebanyak 62,074 lokasi yang tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
Posko Mudik Mandiri juga hadir pada arus balik, yaitu pada KM 164B dan KM 88 Tol Pubaleunyi.
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024