Layar Kaca Punya Siapa? Kisruh Acara Lamaran Selebritas di Televisi
"Tentunya kita juga harus panggil mereka supaya jangan sampai terulang kejadian seperti ini."
'Stasiun televisi masih lebih mementingkan rating'
Menanggapi isu ini, anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta mengatakan popularitas para selebritas tidak bisa menjadi justifikasi untuk penyalahgunaan barang publik seperti frekuensi.
"Beberapa kali kejadian seperti ini terjadi, tidak hanya yang akan dilakukan oleh Atta dan Aurel," ujar Sukamta kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
Siaran pernikahan Raffi Ahmad-Nagita yang bertajuk "Janji Suci Raffi-Nagita" hampir tujuh tahun yang lalu menempatkan posisi rating Trans TV naik dalam semalam, dari peringkat tujuh ke posisi teratas.
Akademisi dari Universitas Indonesia, Purnama Ayu Rizky, pernah mencoba menghitung, jika di setiap sesi iklan ada rata-rata lima produk dan harga per iklan berdurasi 30 detik adalah Rp50 juta di luar diskon.
Sejumlah pihak mempertanyakan penggunaan frekuensi publik untuk menayangkan acara pernikahan selebritas
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati