Layari Pasifik dengan Kapal Plastik
Senin, 22 Maret 2010 – 01:00 WIB

David de Rothschild berposes dengan latar belakang Plastiki. Foto : REUTERS
Plastiki berlayar dengan kekuatan sinar matahari, angin, dan turbin air. Kapal itu juga dilengkapi gigi penggerak untuk mendapatkan aliran listrik guna menghidupi laptop. Juga ada toilet ramah lingkungan serta taman untuk menanam tumbuhan yang bisa dimakan.
Baca Juga:
Tapi, sejumlah pihak mengkritik kalau pelayaran itu justru mengendorkan semangat antiplastik. Apalagi jika nantinya hancur di tengah lautan, sama saja dengan menyebar sampah plastik. (cak/ttg)
SAN FRANCISCO - Ada banyak cara untuk menyadarkan warga dunia akan pentingnya penyelamatan lingkungan. Salah satunya dengan melayari Samudera Pasifik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza