Layer 2 Symblox Menghemat Biaya Transaksi Blockchain Enthereum
jpnn.com, JAKARTA - Decentralized app (dApp) besutan Velas asal Swiss, Symblox menawarkan solusi layer 2 untuk menghemat biaya transaksi, meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitas dalam perdagangan blockchain Enthereum.
Marketing Executive Symblox, CH Egan, mengatakan, biaya transaksi bisa sangat besar ketika jumlah transaksi melonjak tinggi sehingga menghambat aspek skalabilitasnya.
Saat ini, blockchain bersistem Proof-of-Work (Pow) yang hanya sanggup mengelola 15 transaksi per detik. Keterbatasan ini dipecahkan dengan menggunakan Layer 2 alias jaringan lapis ke-2.
Sekaligus menjawab keterbatasan soal interoperabilitas, yakni tingkat kemampuan interaksi antara dua blockchain yang berbeda.
“Solusi Layer 2 besutan Symblox tak hanya memecahkan 3 masalah blockchain itu, namun sekaligus memastikan transaksi antara blockchain Ethereum dan blockchain Velas berjalan mulus. Inilah yang disebut crosschain alias lintas jaringan blockchain agar bisa berinteraksi," kata Egan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12).
Menurutnya, layer 2 ini memungkinkan lalu lintas transaksi aset kripto dengan blockchain berbeda berjalan baik dalam dua arah. Hal itu karena Symblox memiliki platform perdagangan aset kripto desentralistik (DEX).
Prinsipnya, setiap transaksi tak langsung terekam di blockchain Ethereum, melainkan di satu jaringan khususnya, yang juga bersifat peer-to-peer.
"Dan yang pasti, ribuan transaksi per detik bisa dikelola dengan baik, berkat Layer 2 itu," ujar Egan.
Symblox menawarkan solusi layer 2 untuk menghemat biaya transaksi dalam perdagangan blockchain Enthereum.
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Platform Tara Cash Permudah Pelanggan Konversi Mata Uang Kripto
- Harga Bitcoin & Aset Kripto Lain Naik Signifikan
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Dukung Coinfest 2024, Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di RI dan Asia
- Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik, Bukti Makin Diterima Masyarakat