Lazada Setop Penjualan Barang Impor, Syarief Hasan: Ayo Beli Produk dalam Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendukung langkah dari perusahaan e-commerce Lazada Indonesia yang menyetop penjualan barang impor untuk produk tekstil, kerajinan, dan kuliner mulai Selasa (3/8) lalu.
Menurut Syarief, langkah Lazada itu patut didukung sebagai bentuk perhatian dan keberpihakan terhadap produk dalam negeri, terutama sektor UMKM.
"Saya atas nama Pimpinan MPR RI dari Partai Demokrat mengapresiasi langkah manajemen Lazada Indonesia yang telah memberikan ruang seluas-luasnya kepada UMKM dalam memasarkan produk-produknya," ungkap Syarief Hasan di Jakarta, Rabu (4/8).
Mantan Menteri Koperasi dan UKM itu menyebut berbagai produk impor telah mengambil pangsa pasar dari produk lokal di beberapa marketplace tanah air.
"Akibat serbuan tersebut, produk lokal tergeser dan bahkan berpotensi mati sehingga dibutuhkan langkah nyata dan keberpihakan untuk mendukung produk-produk dalam negeri," ucap Syarief Hasan.
Dia mendorong pemerintah untuk lebih memberikan ruang dan menyediakan pasar bagi produk-produk dalam negeri. Terlebih lagi Presiden Jokowi telah menggaungkan semangat Cintai Produk-Produk Dalam Negeri.
"Semangat tersebut juga harus diikuti dengan langkah nyata melalui penyediaan bantuan mutu produksi hingga pemasaran produk-produk lokal," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Pemerintah pun harus mendukung UMKM dalam menciptakan barang dan jasa berkualitas, salah satunya dengan membuka akses permodalan seluas-luasnya.
Syaririef Hasan mendorong pemerintah terus mendukung UMKM dalam menciptakan barang dan jasa berkualitas, salah satunya dengan membuka akses permodalan.
- Ciputra School of Business Makassar Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Perkuat Ekonomi Lokal, PLN Indonesia Power UBH Kunjungi UMKM Mawar Merah
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri