Lazis NU Beri Bantuan Bagi Korban Banjir Garut

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadakah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) ambil bagian membantu korban bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diketahui, bencana yang terjadi pada Selasa (20/9) itu telah memporak-porandakan pemukiman warga di tujuh kecamatan. Selain kerugian materil, ada 22 orang korban meninggal dan 28 lain masih hilang.
Direktur Penyaluran NU Care – Lazisnu Pusat, Slamet Tuharie melalui siaran persnya, Jumat (23/9), mengatakan bahwa Ia dan tim telah berhasil menjangkau lokasi bencana.
Dibantu oleh Relawan PCNU Kabupaten Garut, lembaga kemanusiaan NU ini menyalurkan bantuan langsung kepada para korban. Antara lain berupa obat-obatan, makanan siap saji, makanan bayi, susu bayi, perlengkapan (popok) bayi, hingga peralatan sekolah.
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Garut, Ujang Nurjaman menyebutkan, rata-rata korban membutuhkan bantuan berupa makanan, minuman, perlengkapan sekolah anak-anak dan asupan keperluan balita.
“Para korban masih membutuhkan bantuan. terutama kebutuhan balita serta perlengkapan sekolah," kata Ujang.
Karena itu, PCNU Garut mendirikan posko peduli bencana di Jl. Pembangunan No. 58, Garut, untuk menampung bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari NU Care.
Sejauh ini penyaluran bantuan sudah dilakukan di beberapa daerah terdampak. Selain itu juga dibuka posko di beberapa daerah seperti Karawang, Indramayu, dan Bogor. Termasuk di gedung PBNU Jakarta.(fat/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadakah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) ambil bagian membantu korban bencana banjir bandang di Kabupaten Garut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan