LAZISNU Galang Sedekah Sejuta Pohon untuk Garut

jpnn.com - JAKARTA - Setelah bencana banjir bandang menerjang Kabupaten Garut pada 20 September 2016, Nahdlatul Ulama Care melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (NU Care-LAZISNU) juga membuka posko bantuan "Sedekah Sejuta Pohon untuk Garut dan Sumedang".
Sebelummya, lembaga ini juga telah menyalurkan bantuan masyarakat berupa makanan, obat-obatan, kebutuhan anak-anak, perlengkapan masjid dan uang tunai. Semua itu digalang NU Care seluruh Indonesia dan cabangnya di Korea Selatan dan Taiwan.
Menurut Direktur Utama NU Care – LAZISNU Pusat, Syamsul Huda, mengatakan penanganan bencana Garut-Sumedang butuh penyelesaian sistematis jangka panjang. Karena itu lembaga tersebut membuat program “Sedekah Sejuta Pohon” untuk Garut dan Sumedang, sebagai program konkret untuk menyelamatkan lingkungan.
“Kita tidak boleh hanya fokus pada penyelesaian atas akibat yang ditimbulkannya saja. Itu baik. Namun, yang tak kalah penting adalah fokus menyelesaikan penyebabnya, berupa perusakan lingkungan besar-besaran di Garut, salah satunya penebangan pohon-pohon Gunung Papandayan," kata Syamsul melalui siaran pers, Senin (3/10).
Melalui program ini, pemuliham kerusakan lingkungan mulai dilakukan dengan penghijauan kembali. Bahkan, NU Care menggandeng aktivis lingkungan antara lain Dik Doank maupun kelompok pencinta alam yang tergabung dalam "Alam Jabar", Relawan PKH Kemensos Kabupaten Banyumas, Komunitas Fans Club Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
“Kami sudah membuka donasi Sedekah Sejuta Pohon untuk Garut dan Sumedang. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan ke berbagai kawasan di daerah terdampak bencana secara bertahan," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Setelah bencana banjir bandang menerjang Kabupaten Garut pada 20 September 2016, Nahdlatul Ulama Care melalui Lembaga Amil Zakat Infak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Penumpang KM Kelud Meninggal di Kapal, Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD