Laznas Dewan Dakwah Sebut Guru Mengaji Berperan Menjaga Moral Masyarakat
Rabu, 08 Desember 2021 – 10:35 WIB

Ilustrasi santri di pondok pesantren belajar mengaji. Foto: Genpi.co
“Pegadaian Syariah berkomitmen berkolaborasi dengan lembaga-lembaga dakwah untuk pemberdayaan umat. Selain guru mengaji, kami juga membantu lansia, yatim piatu dan pesantren,” katanya.
Guru mengaji Tamsi dari pelosok DIY yaitu Dusun Duwet, Purwodadi Tepus Gunungkidul merasa sangat terbantu.
Bantuan ini akan ia belikan peralatan untuk menunjang mengajar anak-anak Taman Pendidikan Alquran (TPA).
Lilik Hidayati, guru mengaji dari Dusun Tunjungan Pengasih Kulonprogo yang mengaku akan membelanjakan uang yang didapat untuk pengembangan pembelajaran santri.
"Insyaallah saya akan membelanjakan uang yang didapat untuk pengembangan santri-santri yang saya bina," kata Lilil. (mcr10/jpnn)
Direktur Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta Ery Masruri mengatakan saat pandemi Covid-19 peran guru mengaji berperan dalam menjaga moral dan psikologis umat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- BAZNAS Berangkatkan 850 Guru Mengaji dan Marbut Masjid Pulang Kampung Gratis
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana