LBH dan Komnas HAM Temukan Kejanggalan

LBH dan Komnas HAM Temukan Kejanggalan
LBH dan Komnas HAM Temukan Kejanggalan
Walaupun tidak dapat informasi banyak kata Dedi, LBH dan Komnas HAM diperbolehkan untuk melihat sel tahanan dimana kedua orang tersangka itu dinyatakan murni bunuh diri oleh Polisi. Saat melihat sel jelas Dedi, Komnas HAM dan LBH melihat ada keanehan tepat dimana kedua orang tahanan itu tergantung.

“Dua orang tersangka itu dikatakan polisi tergantung di jeruji dalam kamar mandi. Ditempat yang dikatakan polisi tersebut, LBH dan Komnas HAM melihat ada kejanggalan, kalau dilihat tidak mungkin bisa tahanan gantung diri ditempat tersebut, karena jaraknya dengan lantai sangat dekat, kalau memang tahanan  tersebut memaksakan bunuh diri, maka mereka tidak akan bisa tergantung, dan dapat dipastikan kaki mereka menginjak lantai kamar mandi, sehingga mereka tidak akan bisa tergantung, seperti yang dinyatakan selama ini,” jelasnya.

Setelah puas melihat dan menemukan indikasi, bahwa dua orang tahanan tersebut murni bunuh diri, LBH dan Komnas HAM menemui Waka Polres Sijunjung. DI Mapolres Sijunjung, LBH dan Komnas HAM, tidak mendapatkan keterangan yang banyak dari Waka Polres, Kompol Eri Kurniawan Syah, menurut Waka Polres kasus tewasnya kedua orang tahanan itu memang telah dilimpahkan ke Mapolda Sumbar.

“Di Mapolres Sijunjung, kami memang tidak mendapatkan apa-apa, tapi saat itu Waka Polres Sijunjung sempat memperlihatkan hasil otopsi dari rumah sakit. Saat diminta hasil otopsi tersebut tidak mau diserahkan Waka Polres dengan berbagai alas an, tapi saat itu Waka Polres Sijunjung sempat membacakan hasil otopsi dari rumah sakit, dalam hasil otopsi itu, tertulis bahwa ditubuh kedua orang tersangka ada tanda-tanda kekerasan terkena benda tumpul dibagian leher, akibatnya dua orang tersangka itu mati lemas dan meninggal,” ungkapnya.

PADANG--Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Komnas HAM Sumbar temukan kejanggalan atas tewasnya tersangka Faisal Akbar, 14, dan Busra M Zen , 17, dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News