LBH dan Komnas HAM Temukan Kejanggalan
Rabu, 11 Januari 2012 – 11:18 WIB
Terkait investigasi LBH dan Komnas HAM Sumbar itu, pihak keluarga terus meminta untuk melakukan otopsi ulang terhadap kakak beradik itu. Kemungkinan, dilakukan otopsi ulang tersebut dalam waktu dekat, dan otopsi akan dilakukan sendiri oleh pihak keluarga.
Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto pada Padang Ekspres, kemarin (10/1) mengatakan, jajaran Polda Sumbar saat ini tidak hanya mengusut kasus dugaan kelalaian polisi, yang mengakibatkan dua orang tahanan meninggal dalam sel. Polda Sumbar juga tengah mengusut tuntas kasus indikasi kekerasan, yang diduga telah terjadi walaupun hasil otopsi dari pihak rumah sakit menyatakan bahwa dua orang tahanan itu murni bunuh diri.
“Polda akan mengusut tuntas kasus dugaan meninggalnya dua orang tahanan itu. Hal itu dilakukan karena kasus tersebut merupakan atensi public, sebelum melanjutkan kasus itu Polda Sumbar terlebih dahulu akan menunggu hasil atau proses penyidikan dari Mabes Polri,” ujar mainar Sugianto, kemarin (10/1).
Dilanjutkan Mainar, kalau dalam proses penyelidikan ditemukan ada indikasi pidana, maka sembilan orang polisi yang telah diperiksa propam minggu lalu, akan diperiksa kembali. Kalau memang ditemukan mereka bersalah atau jelas ditemukan indikasi pidananya, sesuai aturan hukum mereka bisa saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
PADANG--Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Komnas HAM Sumbar temukan kejanggalan atas tewasnya tersangka Faisal Akbar, 14, dan Busra M Zen , 17, dalam
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem