LBH HAMI: Perdamaian Guru Supriyani & Orang Tua Siswa Tak Ada Gunanya

"Anggota (LBH HAMI) yang ikut menandatangani itu sudah kami berhentikan, yaitu Saudara Samsuddin," ujarnya.
Andri Darmawan menjelaskan bahwa dalam surat kesepakatan berdamai itu juga tidak dipahami oleh Supriyani, melainkan terdakwa (Supriyani) hanya diarahkan saja.
"Jadi, saya tidak urus dengan itu (kesepakatan damai), kami fokus dengan pembuktian, untuk menghadirkan alat bukti supaya bisa membuktikan bahwa ibu Supriyani tidak bersalah," tutur Andri.
Dia juga berharap dalam proses pengadilan yang dijalani Supriyani di PN Andoolo, majelis hakim bisa memberikan vonis bebas terhadap terdakwa.
"Mudah-mudahan dengan hasil persidangan bisa membebaskan ibu Supriyani," ujarnya.
Supriyani dan Orang Tua Siswa D Didamaikan Bupati Konsel
Sebelumnya diberitakan guru honorer SDN 4 Baito, Konsel, Supriyani dan orang tua murid berinisial D (8), korban dugaan penganiayaan berdamai, Selasa (5/11/2024).
Surunuddin menyebut mediasi itu bertujuan agar perkara antara kedua bela pihak tersebut dapat selesai dengan damai.
"Sebagai orang tua, kita selesaikan ini baik-baik, apalagi kita satu kampung. Mari kita saling memaafkan dan hidup rukun," kata Surunuddin dalam mediasi itu.
LBH HAMI Sultra menilai perdamaian guru honorer Supriyani dengan orang tua siswa D yang juga seorang polisi tidak ada gunanya karena tak sesuai Peraturan MA.
- Motif Sejumlah Remaja Aniaya Panitia Salat Id Selayar Sulsel
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap