LCKM Emiten Baru Pertama Tahun Ini
Tahun lalu pendapatan yang belum diaudit sebesar Rp 72 miliar.
Sementara itu, laba bersih tahun ini diproyeksikan berkisar Rp 12 miliar hingga Rp 13 miliar, tumbuh 30 persen dari laba 2017 yang belum diaudit, yakni Rp 9 miliar sampai Rp 10 miliar.
”Tahun ini kami mau bangun enam tower. Awal tahun ini sampai Juli, setidaknya kami harus punya tujuh mitra,” ungkap Ruben.
Tahun lalu perseroan mendapatkan tujuh mitra tower provider.
Hingga akhir 2018, perseroan menargetkan 14 tower provider.
LCKM nanti bertugas sebagai pembangun menara telekomunikasi.
”Kami bangun menara mikro atau microcell pole dan menara tower. Biaya menara makro sekitar Rp 500 juta dan menara mikro sekitar Rp 200 juta,” lanjut Ruben.
Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat mengatakan, kuartal I 2018 setidaknya ada empat sampai lima calon emiten baru.
Emiten berkode saham LCKM itu melepas 200 juta unit saham atau setara dengan 20 persen modal ditempatkan, Selasa (16/1).
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Ajak Generasi Muda Tambah Wawasan Melalui Pelatihan di Sekolah Pasar Modal
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek